Bermedia.id – Untuk mendukung anak yatim dan anak asuh, Islamic Relief meluncurkan program jalan kaki tahunan sejauh 5 km untuk anak yatim piatu dalam rangka perayaan 20 tahun Pekan Amal.
“Tahun ini, Islamic Relief merayakan ulang tahun Charity Week yang ke-20 – sebuah tonggak sejarah yang luar biasa! Untuk menandai kesempatan ini, kami meluncurkan acara Walk for Orphans sepanjang 5 km yang diadakan di enam kota di seluruh negeri,” tulis Islamic Relief dalam situs resminya.
“Kami mengambil kekuatan komunitas satu langkah lebih jauh dengan menyatukan ribuan orang untuk menggalang dana masing-masing £100 dan berjalan menuju masa depan yang lebih cerah bagi anak yatim dan anak-anak yang membutuhkan.
Walk for Orphans 2023 menjanjikan perjalanan yang tak terlupakan bagi semua orang yang ikut ambil bagian.”
Islamic Relief mengajak keluarga muslim Inggris untuk bergabung bersama mereka pada Sabtu 14 Oktober 2023 di Queen Elizabeth Olympic Park, London. Walk for Orphan akan dimulai pukul 16.00-20.00.
Islamic Relief didirikan pada tahun 1984 oleh Dr Hany El-Banna dan rekan-rekan mahasiswanya dari Universitas Birmingham, Inggris sebagai tanggapan terhadap kelaparan di Afrika.
Mereka pergi dari rumah ke rumah dan dari masjid ke masjid untuk meminta donasi yang digunakan untuk membeli makanan bagi orang-orang yang terkena dampak kelaparan.
Pada tahun 1985 memulai proyek pertamanya – mensponsori peternakan ayam di Sudan. Pada tahun yang sama, para pendirinya menyewa sebuah kantor kecil di Moseley, di Birmingham, dan dari sana mengumpulkan £100.000 untuk tanggap kelaparan.
Islamic Relief tumbuh dengan pesat, dan selama lima tahun berikutnya, mereka mulai bekerja di Mozambik, Iran, Pakistan, Malawi, Irak, dan Afghanistan, antara lain, menanggapi keadaan darurat dan mendistribusikan pakaian, makanan, menawarkan dukungan kesehatan dan memulai kampanye jangka panjang. -proyek jangka panjang yang sekarang menjadi program Sponsor Yatim Piatu Satu-ke-Satu kami.
Saat ini, Islamic Relief menjadi organisasi global, yang bekerja di lebih dari 40 negara memberikan bantuan darurat, melaksanakan pembangunan jangka panjang, dan mengkampanyekan perubahan.
Di Indonesia, Islamic Relief ikut membantu saat tsunami menerjang Aceh dan sekitarnya pada tahun 2004. Saat ini sudah ada Islamic Relief chapter Indonesia.
