Perjalanan ke Aqsa: Bagasi

(Dok: facebook/Mbak Butet (Elly Lubis)

Dalam beberapa kali perjalanan saya ke Aqsa, baru sekali saya menggunakan fasilitas umum saat melewati perbatasan.

Kala itu, saya tidak membawa group besar. Hanya 4 jamaah, berlima dengan saya. Untuk menekan budget, kami memutuskan untuk menggunakan kendaraan umum saat melewati Allenby yang memisahkan antara Jordan dengan Palestina.

Bacaan Lainnya

Setelah membeli tiket di Border Jordan, kami diarahkan ke bus yang sudah tersedia. Dalam bus, kami bareng dengan beberapa orang dari beberapa negara. Terlihat jelas dari perawakan dan cara mereka berpakaian. Ada yang menggunakan jilbab, ada juga yang berambut pirang dan terurai. Beberapa diantara mereka terlihat seperti sedang backpackeran, karena terlihat membawa ransel besar yang mereka letakan di samping tempat duduk.

Bus yang kami tumpangi relatif tua dan di dalamnya terlihat tidak bersih. Jelas sekali dari lantainya yang tidak dilapisi kayu atau karpet layaknya bus pariwisata. Ya, mungkin karena rutenya hanya antar-border yang jaraknya hanya beberapa kilo meter saja, maka digunakan bus yang ala kadarnya. Entahlah.

Secara prosedural, saat di border tidak ada perbedaan antara yang menggunakan bus sewaan dengan yang menggunakan kendaraan umum. Sama saja.

Ada satu hak yang menarik saat naik bus antar negara ini, yaitu fasilitas bagasi!

Ternyata, meski kita sudah membayar biaya untuk penumpang, sopir bis kami meminta biaya lagi terkait dengan barang yang kami letakkan di bagasi. Rupanya, tiket yang kami beli itu diluar dari biaya bagasi. Sementara untuk bagasi, harus bayar lagi.

Kalau tidak salah ingat, biaya per 1 koli yang masuk ke bagasi adalah sekian dollar atau sekian JOD. Saya lupa persisnya. Dan itu saya bayarkan secara cash ke sopir.

Ah, padahal kopor saya hanya kopor kabin yang sejatinya bisa dinaikkan ke dalam bus. Toh, bus juga kosong. Tapi karena ketidaktahuan saya, terpaksa saya bayar untuk bagasi. Hahaha.

Pantas saja bule yang satu bus dengan saya saat itu membawa naik ransel besarnya, rupanya kalau diletakkan di bagasi, ada biaya tambahan. Aduh, ini benaran bikin ketawa.

Mau dengar cerita saya yang lain tentang perjalanan ke Aqsa? Simak tulisan-tulisan saya selanjutnya. Insya Allah saya akan sharing pengalaman saat menginjakkan kaki ke tanah Palestina. Insya Allah.

Pos terkait