Pantun Betawi Ajak Anggota Berwirausaha

Ragam
Pengurus dan anggota Pantun Betawi

Jakarta – Memasuki usia kesepuluh tahun komunitas Pantun Betawi mengajak pengurus dan anggotanya aktif berwirausaha. Upaya ini dilakukan untuk meningkatkan kemandirian ekonomi pengurus, anggota dan komunitas.

Menurut Koordinator kegiatan Pantun Betawi, Fahriza, pengurus memberi kesempatan sebesar-besarnya bagi anggota yang ingin berwirausaha di forum atau group yang tersedia. Menurutnya, jumlah anggota komunitas Pantun Betawi yang mencapai lebih dari 60 ribu anggota merupakan pasar potensial untuk dimanfaatkan.

Bacaan Lainnya

“Para anggota boleh memasarkan produk dan jasa di group Pantun Betawi ini. Namun untuk menjaga ketertiban setiap anggota yang ingin berdagang harus berkordinasi dengan pengurus terlebih dahulu,” jelas Fahriza saat acara Silaturahim Anggota Pantun Betawi di Ciputat, Ahad 13/6/2021.

Komunitas Budaya

Fahriza menambahkan meskipun pada dasarnya Pantun Betawi merupakan komunitas budaya, namum pihak pengurus tidak menutup mata dengan kebutuhan para anggota.

Para pengurus Pantun Betawi tidak ingin kegiatan komunitas terbatas pada upaya pelestarian pantun sebagai salah satu budaya bangsa. Komunitas Pantun Betawi juga ingin menjadi ajang silaturahim dan usaha para anggota. Dengan demikian keberadaan komunitas Pantun Betawi lebih terasa manfaatnya.

Ragam
Pengurus dan anggota Pantun Betawi saat acara silaturahim di Ciputat, 13/6/2021

“Berbeda dengan komunitas lainnya, komunitas Pantun Betawi relatif jarang kumpul. Bagi kami yang penting bukan kumpulnya tapi justru efektifitas programnya. Buat apa anggota sering kumpul kalau tidak bisa menghasilkan apa-apa. Ujung-ujungnya malah menimbulkan masalah,” tegas pria yang biasa disapa Bang Abet ini.

Komunitas Online

Pantun Betawi adalah komunitas pecinta budaya pantun. Meskipun menyandang nama Betawi tapi komunitas ini diikuti oleh masyarakat dari berbagai kalangan. Kegiatan Pantun Betawi lebih banyak diselengarakan secara daring (online). Melalui sarana online ini para anggota saling beradu atau berbalas pantun.

Pos terkait