Serba-serbi Literasi

Literasi
Ilustrasi Literasi (Dok: ngawikab.id)

Mba, Mas, Om, Tante, pernah dong denger istilah literasi. Istilah ini belakangan marak dibicarakan dan disebutkan berbagai media. Ada istilah literasi sekolah, literasi media, literasi teknologi, literasi pustaka dan lain-lainnya.

Istilah literasi juga bukan cuma banyak dibicarakan, tapi sering juga difestivalkan. Ada lomba dongeng, lomba menulis, lomba bercerita dan lain-lain. Semua dibingkai dalam satu kegiatan bertema literasi.

Bacaan Lainnya

Sebenarnya apa sih literasi?

Secara etimologis istilah literasi sendiri berasal dari bahasa Latin “literatus” yang dimana artinya adalah orang yang belajar. Dalam hal ini, literasi sangat berhubungan dengan proses membaca dan menulis.

Tapi secara istilah literasi diartikan sebagai kemampuan seseorang dalam mengolah dan memahami informasi saat melakukan proses membaca dan menulis. Dalam perkembangannya, definisi literasi selalu berevolusi sesuai dengan tantangan zaman.

Saat ini, istilah literasi sudah mulai digunakan dalam arti yang lebih luas. Dan sudah merambah pada praktik kultural yang berkaitan dengan persoalan sosial dan politik. Aiii..berat bahasanya.

Maksudnya gini loh, ber-literasi itu sama artinya mengajak masyarakat berpikir kritis terhadap apapun berdasarkan bahan bacaan dan informasi yang diterima.

Menurut Ahli

Sebenarnya ada banyak definisi tentang literasi. Misalnya definisi yang dibuat oleh “The United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization” atau UNSECO. Menurut Badan yang mengurusi masalah kebudayaan dan pendidikan PBB ini, pengertian literasi dijabarkan sebagai seperangkat keterampilan nyata, terutama ketrampilan dalam membaca dan menulis yang terlepas dari konteks yang mana ketrampilan itu diperoleh serta siapa yang memperolehnya.

UNESCO menekankan kata ketrampilan nyata yang dilakukan masyarakat. Karena sejatinya apapun kegiatannya literasi harus dapat membuat setiap orang menjadi lebih terampil dalam memaknai setiap persoalan.

Pengertian yang dibuat oleh UNESCO ini bersifat sangat umum. Berbeda dengan definisi yang dibuat oleh Elizabeth Sulzby. Menurut Ibu Elizabeth ini, literasi ialah kemampuan berbahasa yang dimiliki oleh seseorang dalam berkomunikasi “membaca, berbicara, menyimak dan menulis” dengan cara yang berbeda sesuai dengan tujuannya. Jika didefinisikan secara singkat, definisinya yaitu kemampuan menulis dan membaca.

Harvey J. Graff juga punya pendapat yang hampir mirip. Katanya, literasi ialah suatu kemampuan dalam diri seseorang untuk menulis dan membaca. Ia sangat menekankan aktivitas dan tujuan hanya pada dua aspek keterampilan yaitu membaca dan menulis.

Selain UNESCO, Elizabet dan Harvey, sebenarnya masih banyak pengertian literasi dari ahli lainnya. Tapi intinya tetap sama, lebih menekankan aspek ketrampilan membaca dan menulis sebagai tujuan utama.

Kaitan Literasi

Terus apa kaitannya istilah literasi dengan media, sekolah, teknologi dan lainya-lainnya. Ya sesuai dengan definisi di atas maka pengertian tentang literasi media, sekolah, teknologi atau apapun dimaksudnya mengajak orang lebih paham tentang bidang yang dimaksud dari kegiatan itu. Literasi media misalnya, ya artinya mengajak orang agar lebih paham bagaimana memahami isi berita di media, bagaimana mengelola media, bagaimana mencerna informasi dari media, dsb.

Dengan belajar literasi media ini seseorang diharapkan tidak menjadi korban atau pelaku hoax. Syukur-syukur malah bisa ikutan mengelola media yang mencerdaskan. Kaya bermedia.id ini. Hehe..ngarep.

So, gimana, udah tergambar belum apa itu literasi? Mudah-mudahan udah ya.

Pos terkait