Bermedia.id – Anggota MPR RI Fraksi Partai Keadilan, Mulyanto, mengajak masyarakat mensyukuri nikmat kemerdekaan bangsa Indonesia. Sebab bangsa ini meraih kemerdekaan dengan perjuangan dan pengorbanan yang tidak sedikit. Dan sebagai wujud syukur atas kemerdekaan ini sepatutnya masyarakat mengisi dengan karya terbaik untuk kemajuan bangsa.
Demikian kata Mulyanto dalam acara Sosialisasi 4 Pilar MPR RI, di Gedung Pertemuan PKK atau Kantor RW 06, Kelurahan Tajur, Ciledug, Kota Tangerang, Selasa 22/3/2022.
Mulyanto mengingatkan bahwa para pendiri bangsa (founding father) membuat dasar negara Pancasila sebagai kompromi atau jalan tengah yang ideal untuk menampung beragam aspirasi bangsa ini. Dengan begitu banyaknya suku dan agama di Indonesia, Pancasila menjadi perekat dan pemersatu keragaman itu.
“Para pendiri bangsa kita sangat cerdas dalam memilih frase pemersatu kemerdekaan ini. Dikatakannya, ‘Atas berkat rahmat Allah’. Ungkapan itu merupakan bentuk syukur para pendiri bangsa atas terwujudnya cita-cita kemerdekaan.
Setelah ratusan tahun dijajah oleh Belanda, Jepang dan sekutu akhirnya pada 17 Agustus 1945 bangsa ini dapat menyatakan kemerdekaannya. Maka wajar bila selanjutnya para pendiri bangsa mencantumkan frasa atas berkat rahmat Allah dalam pembukaan UUD NRI,” tegas Mulyanto.
“Jadi sebagai bangsa kita wajib meyakini bahwa kemerdekaan ini bukan semata-mata hasil jerih payah perjuangan pendahulu bangsa. Tapi juga sebagai atas berkat rahmat Allah. Sebab tanpa rahmat dan kasih-sayang Allah swt maka sebesar apapun upaya kita memperjuangkan kemerdekaan ini belum tentu akan mendatangkan hasil.
Hikmah dari peristiwa ini adalah bangsa ini mengakui kekuasaan Allah atas segala upaya yang telah dilakukan. Sehingga sudah sepatutnya dalam sila pertama Pancasila tercantum dengan tegas yaitu Ketuhanan Yang Mahaesa,” imbuh Mulyanto.
Menolak Penjajahan
Karena itu, lanjut Mulyanto, sebagai sebuah bangsa merdeka yang pernah merasakan pahitnya penjajahan, bangsa Indonesia patut mengecam segala bentuk penjajahan di atas dunia. Bangsa ini patut prihatin dan bersimpati pada bangsa dan negara manapun yang hidup dalam penjajahan. Termasuk Palestina. Palestina merupakan negara yang hingga saat ini masih terjajah oleh Zionis Israel.
Mulyanto menyebut ada banyak alasan kenapa bangsa Indonesia harus bersimpati dan mendukung upaya kemerdekaan Palestina. Palestina merupakan salah satu negara yang mengakui kemerdekaan Indonesia. Karena pengakuan itu sehingga Presiden RI pertama, Soekarno, merasa perlu membalas jasa baik bangsa Palestina.
Hingga suatu masa Bung Karno pernah mengatakan, “Selama Palestina belum merdeka, Indonesia juga belum merdeka.”
“Hal ini merupakan ungkapan senasib-sepenanggungan antara Indonesia dan Palestina. Jadi kalau hari ini PKS aktif menyuarakan kemerdekaan Palestina, itu sama artinya melaksanakan amanah Presiden Soekarno,” tandas Mulyanto.