Bermedia.id – Wakil Ketua DPR RI Koordinator Bidang Industri dan Pembangunan (Korinbang) Rachmat Gobel mendorong kritikus sastra, dokumenter, dan profesor Indonesia H.B. Jassin mendapat gelar kepahlawanan.
Menurut Gobel, H.B. Jassin merupakan pelaku sejarah, khususnya di bidang sastra, yang patut diberikan gelar kepahlawanan atas perjuangannya untuk membangun nilai-nilai yang dimiliki bangsa Indonesia. Oleh karena itu sebagai wakil rakyat, Gobel akan mengupayakan agar proses penganugeran gelar pahlawan ini dapat terwujud.
“Saya sendiri sebagai generasi penerus, tentu ingin sekali memberikan dorongan gelar kepahlawanan ini kepada almarhum. Saya ingin mengajak masyarakat memahami bagaimana sastra Indonesia kita ini yang sangat luar biasa,” ungkap Gobel usai menghadiri Seminar Nasional ‘Aspirasi Pahlawan Nasional H.B. Jassin 1917-2000’ di Ruang Abdul Muis, Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Rabu (23/2/2022).
Melupakan budaya
Menurut politisi Partai NasDem tersebut, generasi muda kini memiliki kecenderungan melupakan budaya Bangsa Indonesia sendiri. Hal tersebut terjadi karena gencarnya budaya luar.
Sementara pada saat yang sama pengenalan budaya lokal tidak terlalu gencar. Sehingga tidak mengherankan bila saat ini banyak yang tidak mengenal dengan karya-karya dan seni budaya Indonesia berkualitas.
“Bahasa Indonesia saja kita sekarang banyak yang udah bercampur dengan Bahasa Inggris. Dari situ kita bisa lihat, bagaimana kita berbicara tentang NKRI secara utuh kalau dari nilai-nilai budaya kita sudah luntur,” imbuhnya.
Membuka mata
Oleh karena itu dengan pemberian gelar kepahlawanan kepada H.B. Jassin, Gobel berharap dapat membuka mata para generasi muda dalam melestarikan budaya Indonesia.
“Makanya saya katakan di sini pahlawan peradaban Indonesia,” harap legislator dapil Gorontalo itu.
Setelah H.B. Jassin resmi mendapat gelar kepahlawanan, Gobel berencana membuat penghargaan bagi kritikus dan sastrawan lain. Tujuannya sebagai pemicu semangat dalam melestarikan nilai-nilai yang telah dibangun H.B. Jassin.
“Kita tidak ingin setop sampai di gelar pahlawan. Kita akan mencoba membuat ada ‘Jassin Award’ untuk para kritikus-kritikus sastra. Dengan tujuannya untuk membangun khazanah dan semangat para sastrawan,” tutup Gobel.