Bermedia.id – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Bupati Bogor, Ade Yasin, Selasa (26/4/2022) malam. Ade yang juga menjabat sebagai Ketua DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ditangkap bersama sejumlah orang dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Jawa Barat.
Menanggapi penangkapan tersebut pengurus PPP mengaku menunggu penjelasan resmi dari KPK sebelum menentukan sikap.
Sekjen PPP, Arwani Thomafi, mengaku hingga saat ini seluruh jajaran PPP tidak mengetahui perkara apa yang menyebabkan KPK menangkap Ade Yasin. Dan untuk menghindari kesimpang siuran maka PPP akan menunggu penjelasan resmi KPK.
“Baiknya kita tunggu penjelasan KPK,” kata Arwani.
Arwani menyampaikan PPP akan menghormati proses hukum terkait perkara yang melibatkan Ade Yasin. Ia menjamin PPP akan bersikap kooperatif bila KPK membutuhkan keterangan.
Arwani menambahkan PPP akan mempertimbangkan kemungkinan memberikan bantuan hukum kepada Ade Yasin. Bantuan dalam bentuk pendampingan ini untuk memastikan proses hukum berjalan sesuai ketentuan.