Mulyanto Minta Pertamina Jangan Cuek Saat Solar Langka

Mulyanto Minta Pertamina Jangan Cuek Ketika Solar Langka
Anggota DPR RI, Mulyanto, minta Pertamina jangan cuek setika solar langka (Dok: PakMul.id)

Bermedia.id – Anggota Komisi VII DPR RI, Mulyanto, minta Pertamina jangan cuek mengetahui solar langka di beberapa wilayah. Menurutnya, Pertamina harus segera ambil tindakan sebelum masalah ini berdampak lebih luas. Khawatir, bila Pertamina membiarkan kondisi ini dapat mengganggu distribusi dan kegiatan ekonomi masyarakat.

“Meskipun harga BBM dunia sedang tinggi, menyusul meletusnya perang Rusia-Ukraina, Pertamina harus tetap menyediakan dan mendistribusikan BBM jenis solar ini secara konsisten. Ini adalah tugas yang bersifat mandatori dari negara. Pertamina tinggal jalankan,” kata Mulyanto.

Bacaan Lainnya

Mulyanto menegaskan Pertamina jangan akal-akalan seperti kasus Premium sebelumnya. Ada dugaan Pertamina sengaja menahan distribusi solar bersubsidi untuk menekan kerugian lebih banyak lagi. Akibatnya BBM jenis ini langka di pasaran. Padahal sekarang masih bulan Maret. Harusnya alokasi solar bulanan masih dapat bergeser antarbulan.

Menugaskan Pertamina

Mulyanto menambahkan, pemerintah sudah menugaskan Pertamina untuk menyediakan dan mendistribusikan tiga jenis BBM, yakni BBM bersubsidi, BBM dalam penugasan dan BBM umum.

Untuk BBM bersubsidi solar B-30, selama tahun 2022, pemerintah mengalokasikan dua jenis subsidi. Pertama dari dana iuran kelapa sawit melalui Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) sebesar Rp35,41 triliun. Kemudian melalui dana APBN sebesar Rp 500 per liter untuk sejumlah 15 juta kiloliter solar.

“Itu adalah dana yang cukup besar. Kalau merasa tidak cukup harusnya Pertamina mengajukan perbaikan skema subsidi tersebut kepada Pemerintah dan DPR. Agar melakukan perubahan anggaran melalui mekanisme APBN-Perubahan tahun 2022. Tidak dengan cara merugikan masyarakat seperti menahan-nahan distribusi solar di lapangan,” terang politisi PKS ini.

Sebelumnya terjadi kelangkaan solar di Pare-Pare, Makasar, Tana Toraja, dll. Tidak adanya solar membuat sejumlah truk mogok akibat kehabisan BBM. Truk yang mogok di tengah jalan ini mulai terjadi setelah BBM jenis solar langka di SPBU, yang memaksa mereka membeli solar eceran. Kondisi ini sudah mulai dirasakan sejak satu bulan terakhir. Antrian truk yang ingin mengisi BBM pun terus terjadi di sejumlah SPBU di beberapa kota.

Pertamina beralasan kelangkaan ini akibat permintaan solar sedang tinggi.

Pos terkait