Antisipasi Gelombang Ketiga Covid-19, Fahira Idris Ajak Masyarakat Tetap Patuh Prokes

Fahira Idris
Anggota DPD RI, Fahira Idris menjawab pertanyaan wartawan. (Dok: Suara Surabaya)

Jakarta – Anggota DPD RI, Fahira Idris, minta Pemerintah mengantisipasi datangnya gelombang ketiga Covid-19 dengan mengatur pergerakan masyarakat. Menurutnya, kondisi penanggulangan Covid-19 sudah cukup baik karena itu perlu dipertahankan. Jangan sampai hasil yang sudah baik ini kembali memburuk karena masyarakat lalai melaksanakan protokol kesehatan (prokes).

Fahira mengajak masyarakat untuk tetap waspada dengan penyebaran Covid-19. Ia menegaskan Covid-19 masih ada meskipun saat ini jumlah korban terpapar dan korban meninggal terus berkurang.

Bacaan Lainnya

“Memang idealnya pelonggaran kegiatan secara bertahap dilakukan setelah situasi pandemi mulai terkendali, tetapi tetap saja masyarakat harus bijak dalam beraktivitas. Walau potensi penularan sudah turun tetapi Covid-19 masih ada sehingga kita masih harus menahan diri dengan bermobilitas hanya untuk kegiatan-kegiatan yang prioritas saja dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan” kata Fahira dalam siaran persnya, Selasa (5/10/2021).

PPKM
Petugas memeriksa kendaraan yang ingin melintas di masa PPKM. (dok: Tempo.co)
Patuhi Prokes

Fahira menambahkan, lonjakan kasus Covid-19 di beberapa negara diawali oleh euforia berlebih masyarakat terhadap tren penurunan kasus. Euforia itu disebabkan vaksinasi di negara tersebut sudah tinggi sehingga protokol Covid-19 yang paling mendasar yaitu memakai masker dan jaga jarak sudah diabaikan. Euforia berlebihan ini membuat masyarakat kehilangan kewaspadaan saat bermobilitas atau saat melakukan kegiatan terutama yang berskala besar.

“Tentunya kita harus belajar dari banyak negara lain yang kini kasusnya naik lagi karena pelonggaran kegiatan tidak disertai peningkatan prokes, terlebih cakupan vaksinasi kita masih belum tinggi. Jangan sampai siklus situasi Covid-19 berulang yaitu mulai terkendali, mobilitas tinggi, kemudian terjadi lonjakan kasus lagi di Indonesia. Situasi pandemi yang sudah cukup baik ini sudah susah payah kita raih, jadi jangan sampai terjadi lonjakan kembali.

Vaksinasi dan testing

Tantangan besar di situasi pandemi yang sudah mulai terkendali ini adalah mempertahankan tingkat disiplin prokes masyarakat dan tingkat 3T terutama tes dan tracing. Untuk itu, walau sudah ada pelonggaran, idealnya kita tetap bijak untuk memilih kegiatan-kegiatan penting dan prioritas saja agar bisa tetap sehat dan produktif,” ujar Fahira

Menurut Fahira, peningkatan mobilitas yang terjadi saat ini harus disertai protokol kesehatan yang ketat. Oleh karena itu, aktivitas dan kegiatan masyarakat serta kegiatan tes juga harus ditingkatkan. Peningkatan testing disertai lacak dikala kegiatan masyarakat semakin tinggi penting untuk deteksi awal pencegahan terjadinya perluasan penularan. Dengan testing baik secara acak maupun terencana, jika ada temuan kasus akan bisa langsung ditelusuri dan ditangani dengan baik sehingga pandemi bisa tetap terkendali baik.

“Jadi walaupun sudah ada vaksinasi dan kasus positif mulai landai, belum ada yang bisa menggantikan masker, jaga jarak, dan cuci tangan serta tes, lacak, isolasi sebagai strategi menanggulangi Covid-19 di manapun di dunia. Artinya semakin pandemi terkendali, kita harus semakin hati-hati dan tidak lengah terutama saat bermobilitas atau berkegiatan,” pungkas Fahira.

Pos terkait