Bermedia.id – Untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan kasus Covid-19 saat libur Natal dan Tahun Baru, Ketua Umum Persyarikatan Muhammadiyah, Haedar Nasir mengajak masyarakat tetap mematuhi prokes di masa PPKM.
Haedar minta masyarakat menahan diri dan tidak bepergian ke tempat-tempat ramai.
“Masyarakat mesti menahan diri tidak mudik. Tidak bikin kegiatan-kegiatan atau pertemuan-pertemuan luring. Serta rekreasi dan sejenisnya. Sebaiknya menunda semua kegiatan yang tidak menjadi kebutuhan utama,” kata Haedar Nasir dalam pesan tertulis, Selasa (23/11).
Covid-19 Belum Berakhir
Haedar mengingatkan pandemi Covid-19 belum berakhir meski kasus di Indonesia menurun dan landai. Karenanya Muhammadiyah tidak bosan-bosan terus mengingatkan semua pihak untuk tetap waspada dan seksama.
Apalagi menjelang Nataru ini, Haedar berharap masyarakat tidak terbawa suasana dan tetap mematuhi kebijakan Nataru yang Pemerintah buat. Pemerintah menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3 untuk seluruh wilayah di Indonesia.
Tidak terkecuali aparat maupun para birokrat, Haedar berharap semuanya mematuhi aturan selama Nataru tersebut. “Taati PPKM dan ketentuan nataru yang ditentukan pemerintah secara konsisten baik oleh aparat dan para birokrat maupun oleh warga negara, jangan ada kekecualian dan pelonggaran,” ujarnya.
Lonjakan Kasus
Dia mengatakan kunci mencegah lonjakan kasus adalah dengan menerapkan 5 M, yakni mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan membatasi mobilisasi dan interaksi.
“Warga dan para elite harus menjadi teladan dalam menjaga prokes 5 M dan segala hal yang positif untuk semakin menekan kasus Covid-19. Atur ulang segala kegiatan offline di masyarakat yang potensial menjadi rantai penularan kembali, lebih-lebih untuk mengantisipasi varian baru,” kata dia.