Nanang Samodra Kecam Pernyataan Menteri Agama

Nanang Samodra
Politisi Partai Demokrat, Nanang Samodra. (Dok: Demokrat.or.id)

Bermedia.id – Anggota DPR RI, dari Fraksi Partai Demokrat, Nanang Samodra mengecam pernyataan Menteri Agama (menag) yang membandingkan suara azan dengan gonggongan anjing. Menurutnya panggilan suci untuk menunaikan salat tak bisa dibandingkan dengan apa pun. Apalagi dengan binatang yang dianggap najis oleh umat Islam.

“Sungguh terlalu, pernyataan seperti itu keluar dari mulut Menteri Agama kita,” kata Nanang.

Nanang minta Menteri Agama lebih berhati-hati dalam memberikan pendapat. Menurutnya sebagai pejabat publik, Menteri Agama tidak layak memberikan perumpamaan yang membuat heboh. Seharusnya, seorang pejabat publik dapat bicara halus kepada masyarakat.

“Ini soal kepantasan di ruang publik. Menteri Agama harusnya mengerti itu,” sebut mantan sekda NTB ini.

Sebagai pria yang juga lama menjadi pejabat publik, dia menyarankan menteri agama lebih berhati-hati dalam berkomentar.

“Pikir dulu sebelum bicara, jangan buat kegaduhan,” saran Nanang.

Selanjutnya ia mendoakan semoga Menag mau minta maaf. Menteri Agama tidak perlu malu karena mohon maaf bukanlah sesuatu yang hina.

“Tidak usah bela diri dengan ngeles A, B, C, D. Sampaikan saja maaf, saya salah,” sarannya.

Nanang percaya dengan kebesaran hati untuk mengakui kesalahan, umat Islam seluruh Indonesia akan memaafkan.

Surat Edaran Menteri Agama

Sebelumnya masyarakat ramai menuntut Menteri Agama minta maaf atas penjelasannya tentang pengaturan penggunaan pengeras suara di tempat ibadah. Masyarakat menganggap penjelasan Menteri Agama terkait pengeras suara tersebut tidak pantas dan melukai perasaan umat Islam.

 

Pos terkait