Mulyanto Laksanakan Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di Kabupaten Tangerang

Mulyanto
Anggota MPR Mulyanto foto bersama peserta Sosialisasi 4 Pilar

Bermedia.id – Anggota MPR RI, Mulyanto, kembali menyelenggarakan Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan bagi masyarakat di daerah pemilihannya, Ahad, 30/5/2021. Ratusan masyarakat dari berbagai kecamatan hadir di Aula Kantor DPD PKS Kabupaten Tangerang untuk mengikuti acara ini. Hadir pula Anggota DPRD Kabupaten Tangeran, Rispanel Arya dan Hidayatulloh.

Dalam sambutannya Mulyanto yang merupakan anggota MPR dari Daerah Pemilihan Banten III mengajak masyarakat memahami, menghayati dan mengamalkan isi pesan 4 Pilar Kebangsaan. Hal tersebut mencakup nilai-nilai Pancasila, UUD NRI, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Bhinneka Tunggal Ika.

Bacaan Lainnya
Buah Pikirian Pendiri Bangsa

Mulyanto menegaskan 4 Pilar Kebangsaan yang ada saat ini merupakan buah pikiran para pendiri bangsa (founding father). Para pendiri bangsa sepakat ingin secara bersama-sama mewujudkan bangsa Indonesia yang adil dan sejahtera.

“Pilar bangsa ini penting dalam rangka mewujudkan nasionalisme bangsa dan terciptanya rasa persatuan,” ujar Mulyanto.

Mulyanto

Wakil Ketua FPKS DPR RI ini prihatian melihat situasi bangsa saat ini. Ia menilai kondisi masyarakat saat ini sangat rentan dengan perpecahan akibat ulah pendengung (buzzer) dan kalangan berpengaruh di medsos (influncer).

Kerja mereka terus mengadu domba dan tidak bertanggungjawab.

Menurutnya keberadaan buzzer dan influencer ini sangat menggangu masyarakat. Karena itu masyarakat dan Pemerintah perlu bersama-sama menertibkannya.

“Belum bersatu pasca-pilpres, masih sangat terasa perpecahan terutama di medsos, mereka sudah membuat kita pusing dengan isu-isu lain. Akibatnya kehidupan berbangsa dan bernegara menjadi tidak harmonis,” jelas Mulyanto.

Masalah Bangsa

Mulyanto melihat saat ini banyak masalah bangsa yang perlu diselesaikan. Seperti praktik korupsi para penyelenggara pemerintahan masih marak, kesenjangan ekonomi makin luas dan ancaman disintegrasi bangsa makin meningkat. Karena itu diperlukan kesamaan sikap dan pandangan semua masyarakat untuk mengatasi masalah tersebut. Jika masyarakat terus diganggu buzzer maka persoalan itu tidak akan pernah selesai.

“Sesungguhnya perilaku buzzer dan influencer yang memprovokasi masyarakat bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila, UU NRI, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika. Karena itu perlu kita lawan,” tandas Mulyanto.

Pos terkait