Pemerintah Kaji Ulang Kenaikan Tiket Masuk Candi Borobudur

Pemerintah Kaji Ulang Kenaikan Tiket Masuk Candi Borobudur
Wisatawan sedang menikmati keindahan Candi Borobudur. (Dok: Tempo.co)

Bermedia.id – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, mengatakan saat ini pemerintah sedang mengkaji ulang rencana kenaikan harga tiket masuk kawasan Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah.

Pemerintah melakukan hal ini setelah mendengar masukan, kritik dan saran dari berbagai pihak seperti tokoh masyarakat, tokoh agama, para ahli.

Bacaan Lainnya

Berdasarkan masukan itu maka pemerintah belum membuat keputusan final atas rencana kenaikan harga tiket masuk Candi Borobudur.

Sandiaga Uno mengajak masyarakat untuk tetap menjaga kelestarian dan keindahan destinasi pariwisata Indonesia. Ia mendorong masyarakat agar ikut berpartisipasi dalam membangun kembali industry pariwisata Indonesia. Sebab pariwisata merupakan salah satu sektor potensial dalam membuka lapangan kerja.

“Memang untuk menjaganya harus melibatkan masyarakat, pemerintah dan seluruhnya. Tadi antusiasme masyarakat luar biasa, saya melihat di tempat-tempat lain tidak ada dukungan yang begitu antusias seperti kali ini. Jadi mari sama-sama kita jaga sebagai tatanan sesuai dengan harapan Presiden Joko widodo bahwa pariwisata harus bangkit, ekonomi harus tumbuh, dan lapangan kerja harus terbuka,” ujarnya.

Sebelumnya pemerintah melalui Menteri Koordinator Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan, menyampaikan rencana kenaikan harga tiket masuk Kawasan Candi Borobudur. Harga baru tiket masuk tersebut dibanderol rp 750 ribu untuk wisatawan lokal dan USD 100 untuk wisatawan mancanegara atau turis asing. Sedangkan untuk pelajar berlaku harga Rp 50 ribu.

Luhut mengatakan rencana kenaikan harga tiket masuk itu bertujuan untuk membatasi jumlah pengunjung ke Kawasan Candi Borobudur. Dengan pembatasan ini pemerintah berharap proses perawatan dan pelestarian candi peninggalan sejarah itu bisa lebih optimal.

Namun rencana pemerintah menaikan tiket masuk Candi Borobudur mendapat tanggapan negatif dari masyarakat. Umumnya masyarakat merasa harga tiket masuk yang baru terlalu mahal. Masyarakat khawatir dengan harga tiket masuk yang mahal akan membuat ekonomi masyarakat di sekitar Candi Borobudur akan menurun.

Pos terkait