Sosialisasi 4 Pilar MPR RI, Mulyanto Ajak Warga Tolak Komunisme

Mulyanto Sosialisasi 4 Pilar
Mulyanto Ajak Warga Tolak Komunisme

Bermedia.id – Anggota MPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) Mulyanto selenggarakan Sosialisasi 4 Pilar di Ciputat, Tangerang, 24 September 2022. Acara sosialisasi yang dihadiri oleh anggota legislatif DPRD Kota Tangerang Selatan, Lintang, diikuti oleh ratusan warga dari berbagai kelurahan se-kecamatan Ciputat Timur.

Dalam paparannya Mulyanto mengajak masyarakat mensyukuri nikmat kemerdekaan. Ia menyebut kemerdekaan bangsa Indonesia merupakan anugerah dan rahmat dari Allah. Karena itu sudah sepatutnya bangsa Indonesia menjaga kemerdekaan ini dengan kegiatan yang bermanfaat.

“Perjalanan bangsa ini mencapai kemerdekaan tidak mudah. Ada pengorbanan jiwa dan raga dari para pendahulu. Sehingga sudah sewajarnya bila kemerdekaan yang dirasa saat ini perlu dijaga dengan penuh syukur,” jelas Mulyanto.

Salah satu wujud syukur, kata Mulyanto, yaitu dengan menghayati nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila dan UUD NRI 1945. Menurutnya sudah sepatutnya bangsa Indonesia menjadikan Pancasila dan UUD NRI 1945 sebagai falsafah hidup. Keduanya merupakan pokok pikiran para pendiri bangsa melalui proses diskusi yang Panjang.

“Para pendiri bangsa (founding parent) menyusun dasar-dasar negara ini tidak sekaligus jadi tapi berulang kali dan mengalami perubahan-perubahan. Setelah berkali-kali berdiskusi bersama maka sampai seperti yang sekarang,” terang Mulyanto.

Pada kesempatan ini Mulyanto mengajak peserta untuk mewaspadai bangkitnya gerakan neo-Komunisme. Menurutnya komunisme bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila dan UUD NRI 1945. Dasar negara bangsa ini menegaskan bahwa Indonesia berdasarkan Ketuhanan yang Mahaesa. Sementara ajaran komunisme menolak mengakui Tuhan.

Selain itu, lanjut Mulyanto, komunisme di Indonesia terbukti beberapa kali melakukan pemberontakan. Kelompok komunisme berupaya mengganti dasar negara Indonesia yang relijius dengan nilai-nilai anti-Tuhan.

“Pemikiran pada pendiri bangsa ini sangat luar biasa. Sejak awal sudah menegaskan bahwa kemerdekaan ini atas berkat rahmat Allah (kasih sayang Allah). Dan karena kita merdeka atas rahmat Allah maka kita perlu jaga bangsa ini agar tidak bertentang dengan nilai-nilai yang Allah tentukan,” ujarnya.

Pos terkait