Dosen dan Mahasiswa Universitas Binawan Latih Kader Kesehatan Batu Ampar Lawan Diabetes

Dosen dan mahasiswa Universitas Binawan melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat di Batu Ampar, Condet, Jakarta Timur
Pengabdian Masyarakat dosen dan mahasiswa Universitas Binawan tentang pemanfaatan "Quarter Card" dan "Skrining Kesehatan Berkala" untuk perawatan pasien yang optimal

Bermedia.id – Dosen dan mahasiswa Universitas Binawan laksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) di kawasan Batu Ampar, Condet, Jakarta Timur, Kamis (25/09/2025). Kegiatan yang merupakan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi ini melibatkan dosen, mahasiswa Universitas Binawan serta puluhan kader kesehatan di Kelurahan Batu Ampar.

Tema kegiatan PkM kali ini membahas tentang cara penanganan pasien diabetes melitus dengan menggunakan alat bantu Quarter Card serta Lembar Balik Visual. Quarter card merupakan sebuah kartu panduan portabel berisi kolom yang harus diisi dengan data kondisi pasien saat pemeriksaan.

Bacaan Lainnya

Program Komprehensif

“Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) adalah elemen penting dalam pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, bersamaan dengan Pendidikan dan Penelitian. Sebagai bentuk implementasi nyata dari tugas ini, Tim PkM dari Universitas Binawan tergerak melaksanakan program komprehensif di RW 05 Kelurahan Batu Ampar, Jakarta Timur. Kegiatan ini terselenggara berkat pendanaan dari Direktorat Jenderal Riset dan Pengembangan, Kemendiktisaintek,” terang Koordinator Kegiatan PkM Universitas Binawan, Dr., Ns., Aan Sutandi, S.Kep., M.N.

Aan menambahkan tujuan dari PkM kali ini adalah untuk meningkatkan peran para kader kesehatan setempat dalam memberikan perawatan yang lebih baik kepada pasien Diabetes Melitus Tipe 2 (DMT2). Dalam kesempatan ini tim PkM memperkenalkan inovasi “Quarter Card”, yang dapat mempermudah pasien serta keluarga pasien memantau kondisi kesehatan penderita diabetes.

“Metode ini membantu kader lebih memahami langkah-langkah krusial perawatan DMT2 seperti, mengidentifikasi faktor risiko DMT2, mengenali tanda dan gejala seperti sering haus, sering buang air kecil, dan kenaikan/penurunan berat badan drastis), edukasi nutrisi (3J: Jumlah, Jenis, jadwal), dan pemeriksaan kadar gula darah secara mandiri,” terang Aan.

Respon Baik

Pengenalan Quarter Card sendiri mendapat respon yang sangat baik dari kader kesehatan Batu Ampar. Quarter Card berfungsi sebagai lembar bantuan bagi para kader kesehatandalam memahami kondisi pasien. Dengan kartu ini kader Kesehatan tidak perlu mengingat semua rincian tanda DMT2. Kader bisa dengan cepat merujuk ke kartu saat berinteraksi dengan pasien.

“Inovasi ini memastikan bahwa pengetahuan penting mengenai manajemen DMT2 tidak hanya terakumulasi dalam sesi pelatihan namun juga dapat terinternalisasi dan penerapan langsung oleh kader kesehatan di lapangan saat memberikan pelayanan kepada masyarakat,” lanjut Aan.

Sementara Plt Direktur Pengembangan Pengabdian Masyarakat dan Kerjasama Universitas Binawan, Dr. Maryuni S.KM., MKM menegaskan bahwa kegiatan pengabdian masyarakat sangat penting bagi dosen dan mahasiswa. Melalui kegiatan ini dosen dan mahasiswa jadi tahu kondisi dan kebutuhan masyarakat yang sebenarnya. Selain itu dengan kegiatan PkM ini masyarakat bisa merasakan peran dan manfaat kampus yang ada di lingkungannya.

Pos terkait