Bermedia.id – Universitas Binawan jalin kerjasama dengan The International Chamber of Commerce Academy (ICC Academy), dalam hal pengembangan program pelatihan dan perkulihan bidang perdagangan dan bisnis internasional. Penandatanganan perjanjian kerjasama dilakukan oleh Wakil Rektor Tata Kelola Universitas Binawan, Farouk Abdullah Alwyni, MM., MBA., ACSI., CDIF., dengan Global Head of ICC Academy, Chistine Lim, Senin (13/10/2025) di Ruang Rapat Rektor, Gedung Universitas Binawan, Jakarta.
ICC Academy merupakan unit pelatihan The International Chamber of Commerce (Paris) yang berkantor di Singapura. Dengan perjanjian ini Universitas Binawan dapat menyelenggarakan pelatihan sekaligus pendidikan bersertifikat resmi ICC. Tersedia beberapa jenis pelatihan yang meliputi bidang pembiayaan perdagangan, bisnis internasional dan regulasi dan kepatuhan terkait perdagangan internasional.
Dalam keterangannya Farouk menyambut baik kerjasama ini. Ia berharap kerjasama ini dapat menjadikan Universitas Binawan sebagai institusi yang dapat berkontribusi dalam pengembangan program pelatihan bersertifikat internasional. Menurutnya, program yang dari ICC Academy dapat meningkatkan kapasitas dan kualifikasi dari para pelaku Bisnis Internasional di Indonesia. Kemampuan itu meliputi Dunia Perbankan maupun Dunia Industri Ekspor-Impor, terutama para professional yang bertugas di area ‘international banking & trade.’
Standar Internasional
“Program pelatihan yang ICC ini sangat perlu untuk memahami praktek Perdangan maupun Perbankan Internasional. Karena itu Universitas Binawan tertarik bekerja sama sebagai mitra ICC untuk menyelenggarakan berbagai program pelatihan ini di dalam negeri. Mengingat salah satu core-value Universitas Binawan adalah International. Saya optimis program pelatihan ini akan mendapat sambutan baik oleh masyarakat,” terang Farouk.
Mantan Pejabat Islamic Development Bank (IDB) itu mengatakan, saat ini Indonesia sangat membutuhkan tenaga ahli di bidang Perbankan maupun Perdagangan Internasional untuk meneguhkan peran Indonesia dalam Ekonomi Global. Indonesia memiliki volume perdagangan Internasional yang sangat besar, dan mempunyai potensi untuk terus berkembang. Untuk itu, kemampuan teknis para praktisi di area tersebut perlu terus dikembangkan.
“Karena itu Universitas Binawan terdorong untuk bekerja sama di bidang pelatihan perdagangan dan pembiayaan perdagangan internasional ini. Harapannya dengan program yang akan akan berjalan nanti akan lahir ahli-ahli perdagangan dan pembiayaan perdagangan internasional yang mampu mendorong ekspor dan meningkatkan devisa negara,” jelas peraih gelar MBA dari University of Birmingham (UK) ini.
Kurikulum pelatihan
Dalam kesempatan yang sama Christine menilai Indonesia sebagai salah satu ‘trading nation’ yang besar tentunya membutuhkan banyak professional di area tersebut. Dengan jaringan kerjasama dan informasi ICC Academy berhasil menyusun kurikulum pelatihan yang terbarukan (update) dan sesuai dengan ketentuan Perdagangan dan Pembiayaan Perdagangan yang berlaku saat ini.
Saat ini, kata Christine, ICC adalah representatif institusional dari 45 juta perusahaan di lebih dari 170 Negara. Sertifikat yang dikeluarkan ICC Academy berlaku dan diakui di ratusan negara.