Jakarta – Ketua umum Aliansi Perempuan Peduli Indonesia (ALPPIND), Athifah Hasan, Lc mengatakan bahwa kondisi pandemi adalah momentum untuk membangun masyarakat dengan peradaban baru. Peradaban yang ditandai dengan keluarga yang kembali membangun kekokohan spritual dan juga terbangunnya soliditas ummat untuk saling peduli dan membantu walaupun dalam keterbatasan.
“Pandemi Covid-19 yang telah melanda negeri kita sampai hari ini tentunya memberikan dampak terhadap permasalahan ekonomi, sosial, kesehatan, pendidikan dan seluruh aspek kehidupan lainnya. Khusus dalam keluarga, terjadi kerentangan keluarga yang menimbulkan kompleksitas permasalahan,” tutur perempuan yang dikenal sebagai Ustadzah Athifah ini dalam sambutannya di acara webinar Indonesia Kembali Tersenyum yang diselenggarakan oleh ALPPIND, Sabtu (17/8/21).
Dimana peran Alppind dalam membangun peradaban baru? “Tentunya sangat penting dan strategis. Visi dan misi ALPPIND dengan jelas mnyebutkan bahwa kita mengambil peran untuk berkontribusi dalam menyelesaikan persoalan ummat, bangsa dan negara berbasis nilai agama dan budaya,” jelas Ustadzah Athifah.
Pada kesempatan yang sama, ALPPIND melaunching dua program penting untuk mengatasi persoalan di masa pandemi, yaitu Rumah Cinta ALPPIND yang memberi ruang bagi masyarakat untuk mengkonsultasikan beragam persoalan hidup dan Rumah Sedekah AlPPIND.
“Sebagai sebuah inisiasi PP ALPPIND atas dukungan hamba Allah yg telah memberikan amanahnya kepada ALPPIND telah mendistribusikan bantuan ke seluruh Indonesia melalui Perwakilan Wilayah ALPPIND yang tersebar di 20 Provinsi. 250 Beasiswa S1 dan 10 beasiswa S2 yang kami khususkan untuk yatim piatu, keluarga miskin, hafidz dan hafidzah, dan keluarga terdampak Covid-19. 1000 paket sembako, 1000 paket APD untuk nakes dan 2000 Al quran,” jelas Ustadzah Athifah.
Webinar ini dibuka oleh Dewan Pakar ALPPIND, Fery Farhati, S.Psi, M.Sc, istri dari gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. “Kita perlu tetap optimis dalam bergerak dan kita perlu bergandengan tangan dalam menghadapi masa pandemi. Saling menguatkan satu sama lain. Lebih peka dan peduli terhadap orang-orang di sekitar kita dan terus memberikan insight baik dalam membantu sesama adalah aksi hidup baik yang bisa kita lakukan bersama,” kata Fery Farhati.